TURUT MEMBANGUN INDONESIA, MENJAGA NEGERI
Daerah  

Dirpolairud Polda Banten Melakukan Penyidikan Kepada 6 ANK KM Sri Mariana yang Meninggal Mendadak

Ada sejumlah ABK meninggal dunia di KM Sri Mariana
Dynamic composition with a fisherman dressed in an orange rompers gathering his trammel net during a fishing trip on the Danube river.

FSPTSI-KSPSI.com. Dirpolairud Polda Banten melakukan penyidikan terhadap enam anak buah kapal (ABK) Sri Mariana dilaporkan tewas secara misterius di Perairan Merak, Banten, di Pulau Tempurung pada Minggu (4/8/2024).

Informasi daro Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto mengungkapkan mulanya pihahkanya mendapat informasi jika ada 6 Mayat dan 1 orang dalam keadaan kritis di kapal Sri Mariana.

Berdasarkan informasi itu, polisi langsung bergegas menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan pada titik kordinat 05°52’374″ S – 106°58’453.

“Jasad para korban dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, selanjutnya 6 ABK yang meninggal dunia dibawa ke RS Drajat Prawira Serang, sedangkan 9 Orang lainnya dalam keadaan sakit salah satunya kritis dievakuasi ke RS Krakatau Steel,” kata ombes Pol Yunus Hadith Pranoto kepada wartawan.

Yunus mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian para nelayan tersebut.

“Masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan autopsi,” ujarnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Heriyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan enam jenazah tersebut.

Didik mengaku belum mengetahui pasti penyebab kematian enam orang tersebut, apakah karena virus atau keracunan.