FSPTSI-KSPSI.com. Obat ubrogepant dapat menghentikan serangan migrain sebelum sakit kepala dimulai pada pasien yang dapat mengenali tanda-tanda awal lainnya seperti kepekaan terhadap cahaya, menurut sebuah studi baru.
Setidaknya 39 juta orang Amerika menderita migrain, kondisi neurologis yang melemahkan yang terutama ditandai dengan sakit kepala tetapi juga dapat menyebabkan gejala seperti mual, penglihatan kabur, dan kelelahan.
Inhibitor CGRP, kependekan dari antagonis reseptor peptida terkait gen kalsitonin, termasuk di antara pengobatan lini pertama untuk migrain. Obat-obatan tersebut bekerja dengan menghalangi efek CGRP, protein yang memainkan peran penting dalam proses migrain.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menguji efektivitas ubrogepant (Ubrelvy) yang dikonsumsi selama tahap awal serangan migrain. Ubrogepant adalah inhibitor CGRP, yang digunakan untuk mengobati gejala migrain tetapi tidak untuk mencegah kondisi tersebut.
Penelitian yang didanai oleh AbbVie, produsen ubrogepant, melibatkan 518 peserta yang mengalami migrain selama setidaknya satu tahun dan dua hingga delapan serangan migrain per bulan dalam tiga bulan sebelum penelitian. Mereka semua secara teratur mengalami tanda-tanda awal yang menunjukkan bahwa serangan migrain akan dimulai dalam beberapa jam ke depan, seperti kepekaan terhadap cahaya dan suara, kelelahan, nyeri atau kekakuan leher, atau pusing.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menerima plasebo untuk gejala awal sebelum sakit kepala, diikuti oleh 100 mg ubrogepant untuk gejala kedua. Kelompok kedua mengonsumsi ubrogepant setelah mengalami gejala awal sebelum sakit kepala dan plasebo untuk gejala kedua.
Peserta mengevaluasi bagaimana serangan migrain membatasi aktivitas harian mereka dalam buku harian mereka menggunakan skala mulai dari nol hingga lima, dengan 0 berarti “tidak terbatas sama sekali – saya bisa melakukan semuanya”; 1, “sedikit terbatas”; 2, “agak terbatas”; 3, “sangat terbatas”; atau 4, “sangat terbatas.”
Namun, temuan ini hanya berlaku bagi pasien yang dapat memprediksi serangan migrain yang akan datang berdasarkan tanda-tanda peringatan dini.
Selain itu, peserta mencatat gejala dan penggunaan obat mereka dalam buku harian elektronik, sehingga muncul kemungkinan bahwa beberapa orang mungkin tidak mencatat semua informasi secara akurat.
Obat-obatan tersebut sangat efektif tetapi mungkin lebih mahal daripada perawatan lainnya. Misalnya, biaya tahunan terapi pencegahan dengan propranolol generik (Inderal) adalah $1.400, dibandingkan dengan hingga $10.000 untuk 12 dosis suntikan galcanezumab (Emgality) bulanan.
Ubrogepant dapat membantu menghentikan serangan migrain bahkan sebelum sakit kepala dimulai, tetapi hanya pada individu yang dapat mengenali tanda-tanda awal migrain.