Sopir taksi Prancis menuntut pemerintah untuk memberikan kompensasi setelah mengalami kerugian pendapatan yang signifikan selama Olimpiade karena gangguan lalu lintas. Dalam surat kepada kementerian transportasi, serikat taksi menggambarkan Olimpiade sebagai “sangat mengecewakan,” dengan menyebutkan pembatasan lalu lintas dan penutupan tempat penyelenggaraan yang telah menghambat kemampuan mereka untuk bekerja, dan meminta dana kompensasi untuk menutupi periode tujuh bulan penyelenggaraan.
Sopir taksi Prancis pada hari Kamis menuntut kompensasi pemerintah atas hilangnya pendapatan selama Olimpiade karena gangguan lalu lintas dan berkurangnya pelanggan tetap yang membebani permintaan.
Dalam surat kepada kementerian transportasi, serikat taksi mengatakan bahwa Olimpiade telah “sangat mengecewakan” bagi para pengemudi taksi berlisensi yang jumlahnya 20.000 di Paris saja.
“Permintaan melambat dan seluruh profesi dicegah untuk sekadar melakukan pekerjaan mereka karena Olimpiade ini,” kata surat itu, yang dilihat oleh AFP.
Jumlah pengunjung tambahan yang ditarik oleh Olimpiade telah gagal untuk menebus “dampak pembatasan lalu lintas, penutupan tempat penyelenggaraan, dan dampak dari pelanggan tetap yang menjauh”, katanya.
