TURUT MEMBANGUN INDONESIA, MENJAGA NEGERI

Ayo Kenali Manfaat Makan Kacang Kapri

Ayo kenali manfaat makan kacang kapri

FSPTSI-KSPSI.com. Seringkali intervensi terkecil yang dapat memberikan sedikit kelegaan. Salah satu sayuran yang paling kurang dihargai adalah kacang kapri, yang telah disorot oleh para ilmuwan karena potensi manfaatnya bagi kesehatan mental. Artikel ini mengkaji temuan-temuan ini, dengan melihat sekilas bagaimana kacang kapri dapat menjadi sekutu dalam mendukung kesehatan mental.

Apa itu kacang kapri?
Kacang kapri adalah kacang-kacangan hijau bergizi yang termasuk dalam keluarga kacang polong. Umumnya dikenal sebagai kacang fava, kacang-kacangan beraroma tanah ini telah dibudidayakan selama ribuan tahun karena kandungan proteinnya yang lebih tinggi, dan diyakini memiliki spektrum luas manfaat kesehatan potensial yang dapat dibawanya.

Manfaat nutrisi kacang kapri
Di antara kandungan nutrisinya yang luas, kacang kapri mengandung banyak protein nabati. Faktanya, satu cangkir kacang fava yang dimasak menyediakan sekitar 12,9 gram protein, yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan otot kita.

Sekitar 9,18 gram serat dapat ditemukan dalam satu cangkir kacang kapri yang dimasak. Ilmu kesehatan gizi telah menunjukkan banyak bukti tentang peran serat dalam pencernaan, dukungan kesehatan usus kita, dan kontribusi potensial terhadap regulasi kadar glukosa darah.

Nilai gizi kacang kapri ditekankan oleh kelimpahan folatnya, yang memiliki serangkaian fungsi seperti sintesis DNA, perkembangan bayi selama kehamilan, dan dukungan untuk kesehatan otak. Kacang ini juga mengandung vitamin C, nutrisi yang sangat berharga bagi banyak dari kita saat ini karena potensinya dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

Yang lebih menonjolkan manfaatnya, kacang fava kaya akan zat besi, magnesium, dan kalium. Mineral-mineral ini terbukti melalui penelitian memainkan peran penting dalam mencegah anemia, mendukung fungsi otot dan saraf, dan mengatur tekanan darah.

Peningkatan nutrisi kacang kapri cukup besar, karena kacang ini juga telah diketahui mengandung beberapa senyawa antioksidan yang bermanfaat, yang meliputi flavonoid dan asam fenolik yang penting dalam mendukung pengelolaan stres oksidatif dan dikenal sebagai senyawa yang mungkin memiliki sifat anti-inflamasi.

Ilmu di balik kacang kapri dan kesehatan mental
Nadia Mohd-Radzman, seorang ilmuwan peneliti dari Cambridge, adalah pelopor dalam mengintegrasikan kacang kapri ke dalam nutrisi sehari-hari. Penelitiannya menyoroti ketahanan kacang kapri dalam pertanian dan potensi kontribusinya terhadap kesehatan karena profil nutrisinya yang kaya.