TURUT MEMBANGUN INDONESIA, MENJAGA NEGERI
News  

Terlalu Banyak Meminum yang Mengandung Flourida Bisa Menurunkan IQ pada Anak

terlalu banyak minum flourida bisa mengakibatkan kemerosotan IQ Anak

FSPTSI-KSPSI.com. Laporan Program Toksikologi Nasional (NTP) yang telah lama ditunggu-tunggu menyimpulkan bahwa paparan fluorida yang lebih tinggi dikaitkan dengan IQ yang lebih rendah pada anak-anak. Temuan tersebut menandai pertama kalinya sebuah badan federal mengakui bahwa fluorida dapat memengaruhi kesehatan otak anak-anak.

Fluoridasi air dianggap sebagai salah satu inisiatif kesehatan masyarakat yang paling berhasil di Amerika Serikat untuk memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang. Saat ini, Layanan Kesehatan Masyarakat AS merekomendasikan agar sumber air minum masyarakat mengandung 0,7 miligram fluorida per liter air untuk mencegah gigi berlubang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan batas aman fluorida dalam air minum adalah 1,5 miligram per liter.

Namun, menambahkan fluorida ke air minum telah menjadi subjek perdebatan sengit dan kasus pengadilan fluorida yang sedang berlangsung terhadap Badan Perlindungan Lingkungan AS. Kekhawatiran berpusat pada bukti yang menunjukkan fluorida dapat berdampak negatif pada skor IQ anak-anak.

Kini, sebuah laporan pemerintah baru yang sangat dinanti-nantikan dan berpotensi kontroversial telah menyimpulkan dengan keyakinan sedang bahwa paparan kadar fluorida yang lebih tinggi, seperti mengonsumsi air dengan lebih dari 1,5 miligram fluorida per liter, dikaitkan dengan IQ yang lebih rendah pada anak-anak.

Dampak fluorida pada IQ
Dalam laporan yang dirilis pada 21 Agustus, Program Toksikologi Nasional (NTP), bagian dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, merinci temuan tinjauan penelitian selama delapan tahun yang menyelidiki potensi hubungan antara paparan fluorida dan perkembangan saraf serta kognisi pada anak-anak.

Evaluasi yang panjang tersebut mencakup tinjauan sistematis terhadap studi epidemiologi yang ditinjau sejawat yang dilakukan di lokasi di luar Amerika Serikat, seperti Kanada, Tiongkok, India, Iran, Pakistan, dan Meksiko.

Di wilayah-wilayah ini, beberapa wanita hamil dan anak-anak terpapar fluorida pada kadar yang lebih tinggi dari batas yang ditetapkan oleh WHO.

Para peneliti NTP mengevaluasi dampak kesehatan dari paparan fluorida total dari semua sumber, bukan hanya air minum berfluorida.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 72 penelitian yang menilai dampak fluorida pada IQ anak-anak, 64 menemukan hubungan antara paparan fluorida dan IQ yang lebih rendah pada anak-anak.